RSS

Puisi ANDAI




Andai engkau embun di pagi hari
Ku takkan datang di siang hari
Karena ku tahu kau sudah pasti pergi
Andai kau fajar di ufuk timur
Ijinkan aku menatapmu walau sepintas
Ku ikhlaskan butiran rindu ini menguap bersama embun pagi yang kau sinari
Akan ku biarkan hari hari ku bertingkah semaunya
Asal ku dapat selalu ada untuk mu
Andai engkau senja di ufuk barat
Perbolehkan aku mengagumi keindahan mu
Andai engkau langit malam yang berhiaskan bulan dan bintang
Ku tak kan pernah menutup mata ku untuk memandang mu
Dan andai juga kau ribuan hujan yang siap turun
Ku bersedia tubuh ini kau basahi
Dan andai saja kau bentangan samudra luas
Ku rela menjadi karang yang setia temani mu
Andai saja kau tahu maksud hati ini
Sungguh ku sangat bahagia arungi hari hari ku untuk mu

Puisi Malam Kelabu

M A L A M     K E L A B U




Di malam sendu ku termenung

Di temani secangkir asa yang setia iringi ingatan yang menggantung
Rembulan menatap riang seakan tak mau ku bersedih
Kedipan hiasan bintang memberi isyarat kebahagiaan
Angin malam yang menderu mengajak ku tuk berlalu
Pergi dari kenangan pahit yang terasa begitu mengganggu
Terasa sendiri ku di sini tanpa hadir mu di sisi
Buat diri tak berarti tuk lanjutkan hidup ku lagi

Kasih,

dimana kah engkau berada
Taukahkah kau disini ku tersiksa
Kasih,

kembalilah segera
Sebab ku tak mungkin bertahan lebih lama tanpamu,

 cinta

Puisi Selamat Tinggal

Selamat Tinggal Masa Lalu
 



Ku ingin tenggelamkan kenangan ku bersama arus waktu yang berlalu
Ku ingin buang jauh mimpi buruk yang pernah hadir dalam hidup ku
Ku akan lahirkan hidup ku kembali tanpa lemah tanpa pilu
Ku akan tunjukkan pada semua bahwa aku adalah jiwa yang kuat tanpa diri mu
Selamat tinggal masa lalu dan jangan pernah kau panggil kembali diri ku
Karena aku tak kan mungkin kembali untuk tenggelam dalam lautan pedih mu
Selamat tinggal masa lalu pergilah jauh dari ku
Hapus lah semua cerita kita karena ku di sini telah melenyapkannya
Tinggal kan aku sendiri di sini

Aku mampu dan aku bisa tanpa mu....

Puisi KESUNGGUHAN HATI




Tiada keraguan dalam hati tuk ungkapkan rasa ini
Begitu besar keagungan Ilahi yang telah tunjukkan paras sang bidadari
Mata ini takut berbuat maksiat
Dan hati ku pun takut diselimuti nafsu
Lewat kesaksian para malaikat
Sungguh hati ini mencintai mu
Lewat senyum yang kau beri damai terasa dihati
Memberi semangat di sanubari tuk mengejar cinta sejati
Pesona mata tak bisa dibohongi
Perasaan di kalbu tak ada yang menandingi
Apakah engkau cinta sejati?
Tolong jawab dengan ketulusan hati...

Puisi ...Ingatlah Aku...

. . . Ingatlah Aku . . .














Di sini ku duduk sendiri
Termenung dalam ingatan dulu
Ku selami kenangan abadi
Kenangan kita yang telah lalu

Aku di sini selalu ingat itu
Aku di sini selalu untuk mu
Aku di sini sepi sendiri
Aku di sini bagai debu tak berarti

Dedu yang lemah tanpa cinta
Debu yang kotor tanpa kasih
Debu yang hina tanpa sayang
Ya itulah aku, debu tanpa mu

Ku di sini terhempas jauh
Jauh dari mata dan hati mu
Satu pinta ku pada mu
Tolong "Ingatlah Aku"...

Puisi INTUISIKU

"INTUISIKU"

 













Ku pandang langit hitam di sana
Begitu luas takjubkan mata
Begitu sempurna tanpa penyangga
Begitu besar keagungan Nya
Berjuta bintang tampak menyebar
Memberi warna pada malam
Ku ingin terbang jelajahi langit
Memetik satu bintang untuk mu
Merangkai rasi bintang yang bermaknakan aku cinta kamu
Dan menghapus semua awan hitam agar kau leluasa memandanginnya
Sayang, semua itu hanya hayal dalam mimpi
Haruskah ku ikuti intuisi ini?
Namun semua tak sejalan dengan logika
Entahlah, bagaimana bisa ku sejajarkan hati dan logika ini
Sungguh intuisi ini melawan rasional ku
Jujur, semua karena diri mu
Diri mu yang telah buat ku bermimpi
Mendatangkan intuisi yang buat diri ini tak terkendali
Sungguh ku tak mengerti lagi dengan apa yang ku lalui
Biarlah waktu menjawab apa yang aku cari

Puisi Nasehat Untuk Sahabat 2013




















Terbit mentari iringi langkah kaki
Nyanyian angin membawa sejuta inspirasi
Setiap perubahan hari adalah hari baru
Hanya jiwa kuatlah yang mengerti itu

Setiap masa yang terlewat pasti terekam di akhirat
Ingat! Tak ada lagi sahabat saat kita dalam sekarat
Tiada guna tobat kilat karena semua telah terlambat
Satu hal yang dapat kau buat "Bersegeralah tobat wahai sahabat"

Jangan pandang diri yang hina ini
Tapi lihatlah makna dari tulisan ini
Bukan ku sok mengajari
Ku hanya menjalankan tugas ku untuk memperingati

Bukankah kita saudara seagama
Bertugas mengingatkan sesama
Ingatlah sobat dunia ini semakin tua merana
Jangan kita usik lagi dengan hal yang tak berguna
Terima kasih atas kunjuang nya, semoga bermanfaat dan membawa kita menuju ridho Allah :)Salam Super... :)
 
Copyright 2009 Kumpulan Puisi dan Cerpen Terbaru All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates