RSS

Puisi Ku Tak Mengerti Lagi

" Ku Tak Mengerti Lagi "















Salahkah diri ini jika ku berharap lebih dari adanya
Sebab ku tak mengerti lagi dengan apa yang ku jalani
Tak ada lagi tetesan semangat yang mampu membakar gelora di jiwa
Musnahlah sudah ratusan mimpi yang pernah singgah dalam bayang ku
Bodohnya aku yang telah patahkan sayap ini demi hal yang tak ku mengerti
Tak ku habis pikir dengan apa yang ku lalui
Mimpi kenapa engkau terbang seperti kapas di hempas badai?
Adakah yang salah dengan diri ini?
Sedih dan kecewa melebur menjadi rasa yang menyayat hati
Ingin ku akhiri saja semua yang kujalani
Pergi entah kemana kaki membawa diri
Sungguh, ku tak mengerti lagi semua ini...

Puisi BOSAN

# Bosan #














Rasa jenuh pada keadaan buat ku lelah tuk melangkah
Warna hari yang sama buat mata ini tak kuasa menahan air mata
Ku tak sanggup lagi jika harus ada dalam lingkar hidup yang seperti ini
Ya Tuhan...
Ku tahu rencana ku indah, tapi ku juga tahu jika rencana Mu lebih indah
Namun kurasa hari-hari ku bergerak dalam ruang yang sama
Tuhan...
Berilah warna lain untuk ku
Aku ingin merasakan hari seperti yang mereka jalani
Hari yang indah dan berwarna tiap harinya
Maaf Tuhan bukan ku tak bersyukur
Jujur aku akui aku bosan dengan kehidupan ini
Aku seperti terkekang dalam ruang tak berpenghuni
Tuhan, berilah aku kekuatan untuk pergi dari kebosanan ini
Tuhan maafkan aku ya... :(

Puisi CERITA HIDUP

CERITA HIDUP




Bumi yang ku tapaki beri ku pelajaran akan kerasnya hidup ini
Jalan yang ku lewati beri ku pandangan tentang apa yang kucari
Semua wajah yang ku temui buat ku mengerti tak berartinya diri ini
Ribuan nyata yang ku hadapi adalah cambuk buat ku untuk berlari
Berlari menerjang semua yang menjadi penghalang mimpi
Lautan biru dengan senang hati mendengar curahan rasa ini
Tingginya gunung buat ku mampu luapkan emosi diri
Deras air sungai menghanyutkan kekecewaan pada samudra yang tak ku mengerti
Dan langit birulah saksi semua cerita hidup ini
............................................................................................................................

Puisi SULIT

SULIT

Tak semudah mulut berkata
Tak segampang telingan mendengar
Tak sesulit mata memandang
Tak sesukar kaki berjalan
Apa yang ku impi sekarang pergi tingal sepi
Apa yang ku harap tak sanggup lagi ku tatap
Ku ikhlaskan hati terima semua yang terjadi
Semua tak semudah angan tuk jalani
Terlintas banyang semu mengajak tuk berlalu
Namun ku tertahan oleh hati yang tak menentu
Seberkas cahaya semangat datang pada ku yang ke bingungan
Tetapi itu tak cukup hidupkan asa yang telah mati
Mati tertelan oleh kerasnya hidup yang sulit
Kehidupan yang berotasi pada poros yang sama
Tak ada warna pada hidup yang serba sama
 

Puisi untuk Ibu

Kaulah Cinta Pertama dan Terakhir Untuk Ku

Pecahan tangis mengiringi hadir ku di muka bumi ini
Suka cita terlukis pada wajah-wajah malaikat ku yang baru
Malaikat yang Engkau janjikan akan menjadi pelindung ku
Tak ku ragukan janji suci Mu wahai Penguasa Langit dan Bumi
Malaikat itu memang penuh dengan kasih
Tak peduli beban hidup yang di pikulnya
Ia selalu tampak ceria di depan ku
Terima kasih Tuhan atas malaikat yang kau kirim untuk ku
Malaikat yang berwujud bidadari yang lebih sempurna di surga
Ia lebih sayu dan teduh tatapannya
Ibu...kaulah cinta pertama dan terakhir untuk ku
Kau lebih dari malaikat yang pernah ku tahu
Ibu...di mata ku kau begitu sempurna
Terima kasih atas semuanya wahai ibu ku...

Puisi Cinta

C.I.N.T.A



Aku tak mengerti apa itu cinta
Namun aku tahu cinta dapat di rasa
Bagi ku cinta adalah sebuah anugerah
Penerang di kala gelap
Penjernih di kala keruh
Motivasi di kala kompetisi
Cinta sungguh indah dirasa
Ada getaran, senang dan gelisah
Semua begitu berbeda karena cinta
Cinta yang datang dan sulit terlupa hingga hayat telah tiada...

Puisi Maafkan Aku Tuhan

Maafkan Aku Tuhan



Di tengah sudut malam yang sunyi ku terjaga dari mimpi
Kulayangkan kaki ke tempat persucian diri
Di mana semua terlelap, sujud syukur ku panjat
Hati yang kotor dan gelap dengan malu bermunajad
Bersama Kasih yang jauh yang telah lama di tinggal
Tak pernah ku ingat apa lagi kusebut nama Nya
Namun malam ini sungguh aneh
Hati yang gelap itu memaksa jiwa yang kaku untuk bercinta
Akankah ini hanya sebuah rasa takut sementara?
Yang sekejab akan hilang dan kembali pada kemungkaran
Ku akan belajar untuk mensucikan hati ini dengan ikhlas mengingat Mu
Ku harap hati ini kan selalu takut pada Mu
Tuhan maafkan aku yang telah melupakan Mu
Terima kasih atas kunjuang nya, semoga bermanfaat dan membawa kita menuju ridho Allah :)Salam Super... :)
 
Copyright 2009 Kumpulan Puisi dan Cerpen Terbaru All rights reserved.
Free Blogger Templates by DeluxeTemplates.net
Wordpress Theme by EZwpthemes
Blogger Templates